Peran penyidikan kasus perikanan dalam menegakkan hukum konservasi sumber daya laut merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut. Dalam praktiknya, penyidikan kasus perikanan memegang peranan yang vital dalam menekan angka illegal fishing yang merusak ekosistem laut.
Menurut Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, M. Zulficar Mochtar, “Penyidikan kasus perikanan merupakan salah satu instrumen yang efektif dalam menegakkan hukum konservasi sumber daya laut. Dengan adanya upaya penyidikan yang tegas, pelaku illegal fishing dapat dihukum dan dijadikan contoh bagi yang lain.”
Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan, kasus illegal fishing masih menjadi permasalahan yang serius di Indonesia. Diperkirakan kerugian akibat illegal fishing mencapai miliaran rupiah setiap tahunnya. Oleh karena itu, peran penyidikan kasus perikanan sangat diperlukan untuk memberikan efek jera kepada para pelaku illegal fishing.
Menurut Kepala Badan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Agus Suherman, “Penegakan hukum konservasi sumber daya laut harus dilakukan secara tegas dan konsisten. Penyidikan kasus perikanan dapat menjadi detterent bagi para pelaku illegal fishing untuk tidak mengulangi perbuatannya.”
Selain itu, Perhimpunan Advokat Perikanan Indonesia juga turut berperan dalam mendukung upaya penyidikan kasus perikanan. Menurut Ketua Umum Perhimpunan Advokat Perikanan Indonesia, Andi Rusandi, “Kami siap memberikan bantuan hukum kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kasus perikanan, baik sebagai korban maupun pelaku, guna memastikan keadilan dalam penegakan hukum konservasi sumber daya laut.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran penyidikan kasus perikanan sangat penting dalam menegakkan hukum konservasi sumber daya laut. Diperlukan kerjasama yang baik antara berbagai pihak terkait untuk menciptakan keberlanjutan ekosistem laut yang sehat dan lestari.